cerita lucu pendek 2
Cerita Lucu Anak Tidak Gosok Gigi
Bimo merupakan anak kelas satu Sekolah Dasar. Selain mendapat peringkat pertama di kelasnya, Bimo juga cukup tampan. Meski begitu, Bimo memiliki satu kebiasaan buruk yang hanya diketahui teman-teman sekelasnya. Kebiasaan itu adalah Bimo sering tak menggosok gigi.
Suatu hari saat ibu wali kelas Bimo tengah mengajar di kelasnya.
Ibu guru: (Berhenti mengajar sejenak) "Bimo, tadi pagi tidak gosok gigi ya?"
Alangkah kagetnya si Bimo. Dia berpikir siapa dari teman-temannya yang mengadu pada ibu wali kelasnya itu tentang kebiasaannya.
Bimo: "Kok ibu guru bisa tahu?"
Ibu guru: (Tersenyum) "Coba lihat, ada sisa sayur di gigimu."
Bimo: (Berteriak dengan riang) "Kalau begitu, ibu salah. Tadi pagi saya sarapan nasi goreng pakai telur dadar. Terakhir saya makan sayur tiga hari yang lalu."
Belajar Menulis
Suatu hari, seorang anak yang baru masuk Sekolah Dasar (SD) ditanya oleh kedua orangtua saat pulang sekolah.
Ibu: "Belajar apa kau hari ini nak?"
Anak: " Belajar menulis bu."
Ayah: "Apa yang kau tulis nak?"
Anak: "Tidak tahu yah, aku belum belajar membaca."
Lomba Lari
Di lapangan, terdapat empat anak yang sedang bersiap-siap untuk lomba lari. Sang pelatih pun mulai menghitung. "1,2,3, lari!!!" teriak sang pelatih sembari meniup peluit. Namun dari keempat peserta, Paijo justru tidka ikut lari.
Pelatih: "Loh kenapa kamu enggak ikut lari?"
Paijo: "Lah saya nomor 4 pak. Tadi yang disuruh lari 1,2, dan 3 saja."/
Belajar Bahasa Inggris
Dalam kelas Bahasa Inggris di kelas 3 Sekolah Dasar, Robi tiba-tiba bertanya pada gurunya.
Robi: "Miss, kalau bahasa Indonesia nya Tomorrow apa?"
Guru: "Besok." (Jawabnya singkat sembari memeriksa kertas ujian murid-muridnya).
Robi: "Sekarang saja Miss."
Guru: "Enggak bisa dong Mas, jawabannya besok."
Robi: "Yah Miss, masa saya tanya satu kata saja dijawabnya besok?"
Berhitung
Bu Guru: “Siapa yang bisa berhitung?”
Semar: (Mengangkat tangan).
Bu Guru: “Benar kamu bisa berhitung?”
Semar: “Bisa Bu. Ayah yang mengajari.”
Bu Guru: “Baik, coba kita lihat. Setelah tiga, berapa?”
Semar: “Empat.”
Bu Guru: “Bagus, setelah enam?”
Semar: “Tujuh.”
Bu Guru: “Setelah sembilan?”
Semar: “Sepuluh.”
Bu Guru: “Bagus sekali. Rupanya ayahmu benar-benar tahu bagaimana mengajar berhitung. Lalu setelah sepuluh?”
Semar: (Dengan senyum penuh keyakinan) “Jack, Queen, King & AS! bu.”
Bu Guru: “!@#$%^&*+”
sumber : https://www.merdeka.com/trending/10-cerita-lucu-anak-singkat-namun-bisa-bikin-tertawa-lepas-kln.html
Komentar
Posting Komentar